a.Konsep Dasar OOP
Karakteristik
dari OOP adalah abstraksi, pembungkusan, pewarisan dan polimorfisme. Berikut
ini penjelasan dari masing-masing karakteristik yang telah disebutkan.
1.Abstraksi (Abstraction)
Abstraksi
merupakan ciri yang paling mendasar dari OOP. Pasalnya ini adalah suatu proses
penyembunyian kerumitan (pengabstrakan) yang terjadi dalam suatu objek
sehingga pengguna objek tidak perlu
untuk mengetahui detail proses yang dilakukan. Sebagai contoh, tinjaulah sebuah
objek yang ada disekitar , misalnya mobil. Para pengguna mobil tidak perlu
mengetahui bagaimana cara membuat mesin mobil dan juga bagaiman proses mesin
itu bekerja, yang penting bagi pengguna mobil adalah mobil tersebut dapat
bekerja sebagaimana mestinta. Pada kesatuan atau kelas abstrak. Objek
abstrak adalah objek yang tidak dapat
di instansiasi sehingga objek ini tidak memiliki instance.
2.Pembungkusan
(Encapsulation)
Ciri kedua dari
OOP adalah adanya pembungkusan artinya, data-data dan method akan dibungkus
menjadi paket objek yang merupakan satu kesatuan sehingga dapat bekerja sama
dalam melaksanakan tugas-tugas pemrograman tertentu.
Dalam bahasa
pemrograman yang tidak mendukung OOP, wvariabel
maupun konstanta tidak dapat dikumpulkan dengan fungsi – fungsi tersebut
dikumpulkan menjadi satu kesatuan.
3.
Pewarisan (Inheritance)
Sebuah objek
dapat diturunkan menjadi objek baru lainnya sehingga konspe baru tersebut akan
mewarisi sifat dari objek induknya. Konsep inilah yang dinamakan dengan
pewarisan (inheritance). Menurut beberapa refrensi, objek induk dinamakan
dengan base class, ada juga yang mengistilahkan dengan ancestor class.
Sedangkan objek turunannya (objek anak) setring dinamakan dengan derived class atau descendant class. Objek tersebut
apabila kita memiliki objek A, kemudian kita menurunkan objek tersebut menjadi
objek B, maka objek secara otomatis akan memiliki sifat dan perilaku yang
terkandung dalam objek A. Selain itu kita dapat menambahkan sifat dan perilaku
lain kedalam objek B.
4.Pollimorfisme/Kebanyakrupaan
(Polymorphism)
Polimorfisme
merupakan kegiatan mengungkap beberapa hal yang berbeda melalui satu cara yang
sama. Untuk menerangkan konsep ini, misalkn terdapat sebuah objek manusia yang
diturunkan menjadi dua buah objek baru, tentara dan mahasiswa. Objek tentara
dan mahasiswa merupakan objek yang berlainan. Method yang dimiliki keduanya
misalnya cara berjalam denga cara santai. Sekarang apabila terdapat 5 orang
dimana kita belum mengetahui status dari masing-masing objek tersebut.
Selanjutnya perintahkan kelima orang tersebut untuk berjalan, maka setiap
individu atau manusia akan berjalan sesuai gayanya masing-masing. Artinya
apabila dia seorang tentara akan berjalan dengan cara tegap, sebaliknya jika
mahasiswa, maka akan berjalan dengan santai. Hal seperti inilag yang dinamakan
konspe polimorfisme. Disini hanya memiliki satu cara yaitu memerintahkan
berjalan, sedangkan implementasinya berbeda-beda, bisa tegap dan bisa juga
santai.
b.
Mendeklarasikan Objek
Untuk mendeklarasikan sebuah objek dalam bahasa
pscal, harus menggunakan kata kunci atau object. Dalam bahasa lain seperti C++,
sebuah objek didefinisikan dengan menggunakan kata kunci clas. Beberapa
compiler pascal juga telah menyediakan kata kunci class untuk keperluan
tersebut. Walaupun demikian, disini kita akan tetap menggunakan kata kunci
objekct. Sama sepeti tipe data bentukkan lainnya, pendeklarasikan objke juga
dilakukan dibaguian type. Perbedaanya objek membutuhkan bagian dalamnya.
Berikut ini bentuk umum ysng dideklarasikan didalamnya. Berikut ini bentuk umum untuk mendeklarasikan
objek didalam bahasa pascal.
NamaObjek –
objek
Deklarasi_data;
Deklarasi_prosedur_atau fungsi ;
end;
Method
Method merupakan
suatu prosedur maupun fungsi yang merepresentasikan kelakuan dari suatu obje.
Menurut jenisnya, Method dibedakan menjadi dua yaitu method static (static
method) dan method dinamik(dynamic method)
atau yang peling sering juga dineka dengan method virtual.
Statik
Menurut keadaan
default, method segala berada dalam keadaan static. Artinya implementasi dari
method bersifat tetep atau tidak dapat diubah. Dengan demikian method tersebut
tidak dapat diperbaharui (di-override) oleh objek turunannya.
Virtuall
Method virtual
memungkinkan sebuah method dapat diimplementasikan dari method bersifat
tetap dengan cara yang berbeda antar
objek-objek yang terdapat didalam suatu hirarki. Oleh karena itu method virtual sering disebut dengan method yang sama
pemanggilannya bergantung dengan kode pada saat program sedang berjalan(run-time)
. Proses semacam, ini disebut dengan late
binding (kebalikan dari early binding). Untuk mendeklarasikan method
virtual, kita harus menambahkan kata kunci virtual di belakang nama method
bersangkutan.
Sumber : Teknik Pemrograman Pascal revisi ketiga, Budi Raharjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar