Structur English (SE) merupakan alat yang cukup efisien untuk
menggambarkan suatu algoritma. Pseudocode merupakan alternative dari SE. SE
mirip dengan pseudocode, maka SE dan pseudocode sering dianggap sama.
SE lebih tepat untuk menggambarkan
suatu algortitma yang akan di komunikasikan kepada pemakai sistem pseudo
berarti ‘Imitasi’ atau ‘mirip’ atau ‘menyerupai’. dan code menunjukan kode dari program, berarti
psedocode adalah kode mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya.
Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya sehingga lebih
tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada
programmer. Pseudocode lebih rinci dari SE.
STRUKTURDARI
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
struktur dasar dari SE
dan pseudocode mengikuti struktur dasar pemrograman terstruktur (structured
programming). Struktur dasar ini terdiri dari 3 macam struktur :
1. Struktur urut (sequence structure)
Struktur
ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok tanpa perulangan atau keputusan
didalamnya. Struktur ini disebut juga dengan struktur urut sederhana (simple
sequence structure)
Structured indonesia :
Baca
data jam – 8 kerja
Hitung
gaji adalah jam-kerja dikalikan tariff tampilkan gaji.
Pseudocode
Baca
data jam-kerja dari keyboard Hitung gaji = jam _kerja * tarif
Tampilkan
gaji di monitor
Pseudocode Bahasa Basic
10
Read jam_kerja
20
Let Gaji = jam_kerja *tariff
30
print gaji
2. Struktur keputusan (decision structure)
Struktur
keputusan (decision structure) atau struktur seleksi (selection structure)
dapat berupa struktur if-then atau
struktur if-then-else atau struktur case.
Struktur
if –then
Struktur
if-then untuk SE mempunyai bentuk :
if kondisi
then
tindakan
c/: if nilai
lebih besar dari 60
then
tambah 1 ke lulus
Pseudocode
if nilai
> 60 then
lulus = lulus+1
endif
Strukture
if-then-else untuk ‘SE’ mempunyai bentuk
if kondisi
then tindakan-1
else tindakan -2
c/:
if nilai lebih besar dari 60
maka tambah 1 ke lulus
selainnya tambah 1 ke ulang
Pseudocode
if nilai
> 60 then
lulus = lulus+1
else
ulang = ulang+1
endif
structure
case untuk SE dapat dibentuk dari beberapa struktur if-then-else sbb :
If kasus-1
Then tindakan-1
Else if
kasus-2
Then tindakan-2
Else if
kasus-3
Then tindakan-3
Else……
3. Struktur iterasi (iteration structure)
Struktur
iterasi diterapkan pada situasi suatu instruksi adalah group dari instruksi
yang diproses berulang kali sampai struktur iterasi (iteration structure) =
struktur perulangan (loop structure) = struktur repetisi (repetition
structure).
struktur
ini dapat berupa for, struktur repeat atau struktur do-while.
struktur FOR untuk SE :
for each item
tindakan
struktur
for untuk pseudocode dapat berupa struktur DO yang mempunyai bentuk :
DO indeks = awal To akhir
perform tindakan
jumlah = 0
baca jumlah_barang dari monitor
DO I= Q to jumlah_barang
Read data unit dan harga dari monitor
nilai_barang = unit =
unit * harga
tampilkan baris laporan
di printer
jumlah = jumlah
+nilai_barang
Enddo
tampilkan jumlah di printer
Struktur
Repeat untuk SE :
Repeat until kondisi
tindakan
struktur
repeat untuk pseudocode mempunyai bentuk
:
Repeat
perform
tindakan
Untuk kondisi
Struktur
do-while ini jarang digunakan di SE dan banyak digunakan di pseudocode, bentuk
do-while pada pseudocode :
while kondisi Do
perform tindakan
Endwhile
MODEL PENULISAN PSEUDOCODE
Gaya
penulisan pseudocode terdiri dari :
1. kata
kunci (keywords) atau kata cadangan huruf capital atau digaris bawahi, sedang
kata yang lainnya dengan huruf kecil.
2. kata
kunci seperti IF, THEN, ELSE, REPEAT,
UNTIL, FOR, DO, WHILE, yang membentuk strukturnya ditulis dengan huruf capital
sedang kata-kata yang tercantum di kamus dengan data ditulis dengan digaris
bawahi seperti gaya penulisan SE.
Sumber : Arsip Pribadi (Fotocopyan APSI
semester 6 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar