Selasa, 27 November 2012

TUJUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


      Pada dasarnya, setiap sistem informasi dibuat bukan tanpa alasan. Dan salah satunya ialah sistem informasi manajemen. Selain mengetahui mengenai sistem informasi manajemen(SIM) itu sendiri,  kita juga harus mengetahui tujuan dari sim tersebut.
dan tujuan dari sistem informasi manajemen, sebagai berikut :
1. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan
2. pengendalian
3. pengevaluasian 
4. pengambilan keputusan. 

      Pada dasarnya sistem informasi manajemen  berhubungan dengan laporan di masa datang. hal ini tentunya berbeda dengan sitem informasi akuntansi yang lebih menekankan pada laporan masa lalu. 
Contohnya  pengambilan keputusan seperti suatu perusahaan yang memperkirakan keadaan ekonomi di masa datang. Apabila keadaan ekonomi makin memburuk maka dampak masayarakat terhadap daya beli juga menurun.
Hal ini membuat manajer perusahaan harus berpikir bagaimana mengatur biaya-biaya produksi yang harus dikeluarkan. Apabila perusahaan menjual barang maka harus dipikirkan berapa harga barang yang dapat ditawarkan serta berapa harga perolehan yang harus diperkirakan.
Sehingga peranan manajer disini sangat besar dalam mengambil keputusan manajemen bagi perusahaan.

SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh,
maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer.

Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan.
SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

sumber : 
http://joejoe.blogdetik.com/2010/12/25/tujuan-sistem-informasi-manajemen/

Jumat, 02 November 2012

KONVERSI BILANGAN


      Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis  tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.

Konversi bilangan ada beberapa macam yaitu :
a.Konversi dari bilangan Desimal.konversi dari bilangan Desimal terbagi lagi menjadi 3 yaitu konversi dari bilangan Desimal, konversi bilangan Desimal ke octal,konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal.
b.Konversi dari system bilangan Biner. Konversi dari system bilangan Biner yang terbagi lagi menjadi 3 yaitu konversi ke desimal, konversi ke octal, konversi ke hexadesimal
c.Konversi dari system bilangan Octal. Konversi dari system bilangan Octal terbagi menjadi 3 yaitu konversi ke Desimal, konversi ke Biner, konversi ke Hexadesimal

Namun salah satu yang akan saya bahas ialah mengenai konversi dari bilangan Desimal. Dan dibawah ini pembahasannya .

Konversi dari bilangan Desimal
1.Konversi dari bilangan Desimal ke biner
Yaitu konversi yang dilakukan dengan cara membagi bilangan ke decimal dengan dua kemudian diambil sisa pembagiannya.
Contoh :

45 (10) =…(2)
45 : 2 = 22 + sisa 1
22 : 2 = 11 + sisa 0
11 : 2 =  5 + sisa 1
 5 : 2 =  2 + sisa 1
 2 : 2 =  1 + sisa 0 101101(2) ditulis dari bawah keatas


2.Konversi bilangan Desimal ke Oktal
Yaitu konversi yang dilakukan dengan cara membagi bilangan desimal 8 kemudian dimabil sisa pembagiannya.
Contoh :
385 ( 10 ) = ….(8)
385 : 8 = 48+sisa 1
  48 : 8 = 6+sisa 0
601(8)

3.Konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal
Yaitu konversi yang dilakukan dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya.
Contoh :
1583 ( 10 ) = ….(16)
1583 : 16 = 98+sisa 15
  96 : 16 =  6+sisa  2  
62F(16)

Sumber :Arsip pribadi( fotocopyan materi system Bilangan semester 1(PTSIA)).

ORGANISASI BERKAS SEQUENTIAL


Organisasi Berkas Sequential adalah cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan.

Record pertama ditempatkan pada posisi pertama dalam berkas, record kedua ditempatkan pada posisi kedua dalam berkas dan seterusnya.Begitu pula pada waktu pengaksesan dan pada waktu berkas ini digunakan sebagai input, record-record harus diakses secara berurutan.

Jadi dalam organisasi sequential, bukan berarti bahwa record-reocrd tersebut disimpan dalam urutan numerik. Tetapi jika kita ingin menambahkan suatu record pada berkas sequential, maka record tersebut akan terletak pada akhir berkas.

Organisasi berkas sequential sendiri terdiri dari record-record yang berbeda jeniS yaitu:
a. Proses
Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses secara berurutan,
maka berkas sequential lebih sering menggunakan batch processing daripada interactive processing.

b. Keuntungan dan keterbatasan
Keuntungan dari yeknik organisasi berkas sequential adalah kemampuan mengakses record berikutnya secara tepat. 
Sedangkan keterbatasan dari organisasi berkas sequential adalah kita dapat mengakses langsung pada record yang diinginkan.

c. Pola akses
Pola akses adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu.Selama pola akses dapat dipasangkan dengan record-record yang sudah diurut pada berkas sehingga waktu aksesnya menjadi sangat baik. 

Jadi harus menentukan pola akses terlebih dahulu baru menentukan organisasi berkas sequentuial berdasarkan urutan yang sesuai dengan pola aksesnya.
Jangan sebaliknya

Contoh:
Berkas gaji yang disusun secara sequential berdasarkan NIP, hendak diakses berdasarkan NAMA, maka program tidak baik. Juga tidak baik mengakses record dengan urutan sebagai berikut :
NIP = 15024508,NIP=15024607
NIP = 15024115,NIP=1502800
Dimana NIP tersebut belum tersortir.

Sumber :arsip pribadi(fotocopyan struktur organisasi 
        data,semeseter 3)



FLOWCHART

a.Pengenalan dan definisi Flowchart
   Algoritma berasal dari kata algoris dan ritmis yang pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al Khowarizmi (825 M) dalam buku Al-Jabr Wa=al Muqabla.
 
Flowchart sendiri merupakan gambar atau bagian yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dan symbol tersebut menggambarkan setiap proses dan digambarkan dengan garis penghubung.

b.Kegunaan Flowchart
Fungsi dari flowchart adalah untuk membantu dalam pembuatan program secara umum lalu setelah itu dituangkan ke dalam program secara detail. 
Sehingga memudahkan pembuat program atau programmer dalam menghasilkan program yang terstruktur serta output yang sesuai dengan perencanaan.

Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan computer, yaitu:
a.System Flowchart
  Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dengan computer,yaitu
System flowchart menggambarkan :
1.Hubungan antar suatu file dengan file lainnya
2.Media yang dipakai untuk suatu file

b.Program flowchart
  Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program.

FLOWCHART
1.Langkah awal pembuatan program
2.Urutan proses di program menjadi lebih jelas

Kaidah-kaidah umum dalam pembuatan flowchart
   Dalam pembuatan flowchart tidak menggunakan rumus atau patokan 
Yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil 
Pemikiran dalam menganalisi suatu masalah dengan computer. Sehingga flowchart yang dihasilkan bervariasi antara pemrogram yang satu dengan Pemrogram yang lainnya. 

Jadi, Secara garis besar pengolahan selalu terdiri dari 3 bagian utama yaitu :
a. Input
b. Proses pengolahan dan 
c. Output

Sumber : Arsip pribadi(Fotocopyan Algoritma dan Pemrograman IA)