Jumat, 02 November 2012

ORGANISASI BERKAS SEQUENTIAL


Organisasi Berkas Sequential adalah cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan.

Record pertama ditempatkan pada posisi pertama dalam berkas, record kedua ditempatkan pada posisi kedua dalam berkas dan seterusnya.Begitu pula pada waktu pengaksesan dan pada waktu berkas ini digunakan sebagai input, record-record harus diakses secara berurutan.

Jadi dalam organisasi sequential, bukan berarti bahwa record-reocrd tersebut disimpan dalam urutan numerik. Tetapi jika kita ingin menambahkan suatu record pada berkas sequential, maka record tersebut akan terletak pada akhir berkas.

Organisasi berkas sequential sendiri terdiri dari record-record yang berbeda jeniS yaitu:
a. Proses
Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses secara berurutan,
maka berkas sequential lebih sering menggunakan batch processing daripada interactive processing.

b. Keuntungan dan keterbatasan
Keuntungan dari yeknik organisasi berkas sequential adalah kemampuan mengakses record berikutnya secara tepat. 
Sedangkan keterbatasan dari organisasi berkas sequential adalah kita dapat mengakses langsung pada record yang diinginkan.

c. Pola akses
Pola akses adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu.Selama pola akses dapat dipasangkan dengan record-record yang sudah diurut pada berkas sehingga waktu aksesnya menjadi sangat baik. 

Jadi harus menentukan pola akses terlebih dahulu baru menentukan organisasi berkas sequentuial berdasarkan urutan yang sesuai dengan pola aksesnya.
Jangan sebaliknya

Contoh:
Berkas gaji yang disusun secara sequential berdasarkan NIP, hendak diakses berdasarkan NAMA, maka program tidak baik. Juga tidak baik mengakses record dengan urutan sebagai berikut :
NIP = 15024508,NIP=15024607
NIP = 15024115,NIP=1502800
Dimana NIP tersebut belum tersortir.

Sumber :arsip pribadi(fotocopyan struktur organisasi 
        data,semeseter 3)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar