Jumat, 18 Oktober 2013

APD PSEUDOCODE

       Structur English (SE)  merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Pseudocode merupakan alternative dari SE. SE mirip dengan pseudocode, maka SE dan pseudocode sering dianggap sama.
SE lebih tepat untuk menggambarkan suatu algortitma yang akan di komunikasikan kepada pemakai sistem pseudo berarti ‘Imitasi’ atau ‘mirip’ atau ‘menyerupai’. dan code  menunjukan kode dari program, berarti psedocode adalah kode mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya. Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer. Pseudocode lebih rinci dari SE.

STRUKTURDARI PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
struktur dasar dari SE dan pseudocode mengikuti struktur dasar pemrograman terstruktur (structured programming). Struktur dasar ini terdiri dari 3 macam struktur :
      1.    Struktur urut (sequence structure)
Struktur ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok tanpa perulangan atau keputusan didalamnya. Struktur ini disebut juga dengan struktur urut sederhana (simple sequence structure)

Structured  indonesia :
Baca data jam – 8 kerja
Hitung gaji adalah jam-kerja dikalikan tariff tampilkan gaji.

Pseudocode
Baca data jam-kerja dari keyboard Hitung gaji = jam _kerja * tarif
Tampilkan gaji di monitor

Pseudocode  Bahasa Basic
10 Read jam_kerja
20 Let Gaji = jam_kerja *tariff
30 print gaji

      2. Struktur keputusan (decision structure)
Struktur keputusan (decision structure) atau struktur seleksi (selection structure) dapat berupa struktur if-then atau struktur  if-then-else atau  struktur case.


Struktur if –then
Struktur if-then untuk SE mempunyai bentuk :
            if          kondisi
                        then tindakan

c/:        if         nilai lebih besar dari 60
                        then tambah 1 ke lulus
Pseudocode
            if          nilai > 60 then
                        lulus = lulus+1
            endif

Strukture if-then-else untuk ‘SE’ mempunyai bentuk
            if          kondisi
                        then tindakan-1
                        else tindakan -2

c/:        if nilai lebih besar dari 60
             maka tambah 1 ke lulus
             selainnya tambah 1 ke ulang
 Pseudocode
            if          nilai > 60 then
                        lulus = lulus+1
            else
                        ulang = ulang+1
            endif

structure case untuk SE dapat dibentuk dari beberapa struktur if-then-else sbb :
            If         kasus-1
                        Then tindakan-1
            Else     if kasus-2
                        Then tindakan-2
            Else     if kasus-3
                        Then tindakan-3
            Else……

       3.  Struktur iterasi (iteration structure)
Struktur iterasi diterapkan pada situasi suatu instruksi adalah group dari instruksi yang diproses berulang kali sampai struktur iterasi (iteration structure) = struktur perulangan (loop structure) = struktur repetisi (repetition structure).
struktur ini dapat berupa for, struktur repeat atau struktur do-while.
struktur  FOR untuk SE :
            for each item
                        tindakan
struktur for untuk pseudocode dapat berupa struktur DO yang mempunyai bentuk :
            DO indeks = awal To akhir
                        perform tindakan
            jumlah = 0
            baca jumlah_barang dari monitor
            DO I= Q to jumlah_barang
                        Read data  unit dan harga dari monitor
                        nilai_barang = unit = unit * harga
                        tampilkan baris laporan di printer
                        jumlah = jumlah +nilai_barang
            Enddo
            tampilkan jumlah di printer

Struktur Repeat untuk SE :
            Repeat until kondisi
                        tindakan
struktur repeat  untuk pseudocode mempunyai bentuk :
            Repeat
                        perform tindakan
            Untuk kondisi

Struktur do-while ini jarang digunakan di SE dan banyak digunakan di pseudocode, bentuk do-while pada pseudocode :
            while kondisi Do
                        perform tindakan
            Endwhile

MODEL PENULISAN PSEUDOCODE

Gaya penulisan pseudocode terdiri dari :
1.      kata kunci (keywords) atau kata cadangan huruf capital atau digaris bawahi, sedang kata yang lainnya dengan huruf kecil.
2.      kata kunci seperti  IF, THEN, ELSE, REPEAT, UNTIL, FOR, DO, WHILE, yang membentuk strukturnya ditulis dengan huruf capital sedang kata-kata yang tercantum di kamus dengan data ditulis dengan digaris bawahi seperti gaya penulisan SE.

Sumber : Arsip Pribadi (Fotocopyan APSI semester  6 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar