a.Konsep Dasar
Model Relasional merupakan model yang
merepresentasikan basis data sebagai kumpulan tabel-tabel dimana setiap tabel
dinyatakan dengan nama yang unik. Setiap baris pada tabel merepresentasikan
keterhubungan di antara sekumpulan nilai-nilai. Itu berarti sebuah tabel merupakan kumpulan dari keterhubungan. Ini
menunjukkan hubungan yang dekat antara konsep tabel dan konsep relasi pada
matematika. Untuk itulah model relasional menggunakan istilah relasi. Pada
kenyataannya, sistem mananajemen basis data relasioanl menyimpam
relasi-relasinya secara fisik pada sebuah file.
b.Terminologi
Pada bagian ini
akan dijelaskan terminology dari model-model relasional yang menggunakan
prinsip teori himpunan dan logika predikat, antara lain :
1.Relation (Relasi) merupakan sebuah tabel
dengan kolom-kolom dan baris-baris. Pada model relasional, relasi digunakan
untuk menyimpan informasi mengenai objek-objek yang direpresentasikan dalam
sebuah basis data.
2.Relation schema (Skema Relasi) adalah
nama relasi yang diikuti dengan kumpulan atribut-atributnya. Misalkan skema
relasi R dinyatakan sebagai R(A1,A2,……,An), di mana R =relasi dan Ai= atribut
ke i. Contoh : PEGAWAI (NIP,Nama,Alamat,Gaji, KodeDiv).
3.Atribut (Atribut) merupakan kolom dari
suatu relasi yang mempunyai nama. Atribut-atribut pada suatu relasi tidak harus
tersusun secara khusus. Contohnya : Pada relasi PEGAWAI mempunyai lima kolom
untuk atribut-atribut NIP,Nama, Alamat, Gaji dan KodeDiv.
4.Tuple (Tupel) merupakan suatu baris dari
suatu relasi.
5.Domain (Domain) merupakan kumpulan
nilai-nilai data yang mungkin untuk suatu atribut dan bersifat atomik.
6.Degree of relation(Derajat dari suatu relasi)
adalah banyaknya atribut pada suatu relasi.
7.Cardinality of relation (Kardinalitas dari
suatu relasi) adalah banyaknya tupel pada suatu relasi.
8.Relational database(Database Relasional)
merupakan sekumpulan relasi yang sudah dalam bentuk normal.
c.Karakteristik Relasi
Suatu relasi
mempunyai karalteristik-karakteristik sebagai berikut :
a.Setiap relasi
mempunyai nama yang harus berbeda dengan relasi lainnya.
b.Setiap sel
dari relasi mempunyai hanya satu nilai atau atomic.
c.Setiap atribut
mempunyai nama yang berbeda
d.Nilai atribut
bersifat atomic dan berasal dari domain yang sama.
e.Atribut tidak
harus tersusun secara khusus
f.Setiap tupel
berbeda dan tidak ada tupelo yang rangkap.
d.Kunci Relasi
Setiap tupelo
pada suatu relasi harus dapat diidentifikasi secara unik dengan menggunakan
nilai-nilai dari atribut relasi tersebut. Terminologi yang digunakan pada kunci relasi :
1.Super Key (Kunci Super)
2.Candidate Key (Kunci Kandidat)
3.Primary Key(Kunci Utama)
4.Alternate Key (Kunci Alternatif)
5.Composite Key(Kunci Komposit)
6.Foreign Key(Kunci Asing)
e.Aturan Keintegritasan
Untuk menjamin keakuratan
data, ditetapkan beberapa aturan keintegritasan data, yakni :
1.Entity integrity , Kunci utama tidak
boleh bernilai null. Null artinya kosong, tidak ada nilai atau nilai tidak
sesuai dengan domain atributnya.
2.Refrential integrity, Kunci asing harus
mempunyai nilai data yang sesuai atau cocok dengan nilai pada refresnsinya.
Sumber : Sistem
Basis Data 1 Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar