Senin, 17 Desember 2012

BASIC


        Dalam mempelajari system informasi, bahasa pemrograman yang pertama kali dipelajari adalah BASIC. BASIC sendiri merupakan  singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.

BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.
Basic termasuk kedalam bahasa pemrograman tingkat tinggi atau high level language.

Bahasa pemrograman basic mempunyai beberapa varian atau jenis BASIC, yaitu :
-Applesoft BASIC
-BASICA
-QBASIC(Microsoft)
-GW-BASIC
-MBASIC
dll

Selain itu BASIC mempunyai notasi dan ekspresi yang harus di perhatikan dalam penulisan bahasa BASIC. Diantaranya adalah

1.Konstanta 
-Harus didefinisikan di awal program
-Nilainya tidak pernah berubah selama program dijalankan(nilainya selalu tetap
Ada dua macam konstanta
-Konstanta numeric: numeric integer, numeric ketetapan tunggal(single precision),numeric ketetapan ganda(double precision)
Contoh : nilai phi=3,14
-Konstanta non-numerik : konstanta string (max.254 karakter)
Contoh :”Universitas Gunadarma”

2.Variabel
-Nilainya dapat  berubah-ubah
-Digunakan untuk menampung sebuah nilai untuk dioperasikan dengan operator tertentu.
-Variable basic dapat dilakukan secara langsung atau dideklarasikan terlebih dahulu
Contoh Langsung nilai %=300
-Tidak casesensitive(huruf besar dan kecil dianggap sama)

3.Operator
Operator aritmatika : untuk perhitungan matematis
() kurung 
^ perpangkatan
*  perkalian
/ pembagian
\ pembagian dengan hasil dibulatkan
MOD sisa bagi (Modulus) 
+ numeric : penjumlahan,non numeric: penggabungan
- pengurangan
Operator relasi : untuk menunjukan hubungan logika
< lebih kecil
>lebih besar
<= lebih kecil sama dengan
>=lebih besar sama dengan
= sama dengan
<>tidak sama dengan

4.Ekspresi (ungkapan)
-Gabungan beberapa variable,konstanta,fungsi dan operator.
Contoh : 
A=2
B=3
C=7
B^2-(4*a*c))^0.5

5.Statement(perintah)
-Selalu diawali dengan kata kerja (verb) perintah diikuti dengan ekspresi

contoh program BASIC
Private Sub Command1_Click()
    Dim a, b As Integer
    a = txt1.Text
    b = txt2.Text
    txt3.Text = a + b
    txt4.Text = a / b
    txt5.Text = a - b
    txt6.Text = a * b
    txt7.Text = a ^ b
 End Sub
 
 Private Sub Command2_Click()
    txt1.Text = ""
    txt2.Text = ""
    txt3.Text = ""
    txt4.Text = ""
    txt5.Text = ""
    txt6.Text = ""
    txt7.Text = ""
 End Sub
 
 Private Sub Command3_Click()
    End
 End Sub

Sumber:
Arsip Pribadi(Fotocopyan Algoritma dan Pemrograman IB Semester 1
http://id.wikipedia.org/wiki/BASIC











Tidak ada komentar:

Posting Komentar