Kamis, 26 Desember 2013

KONSEP DASAR OOP DAN MENDEKLARASIKAN OBJEK

a.Konsep Dasar OOP
Karakteristik dari OOP adalah abstraksi, pembungkusan, pewarisan dan polimorfisme. Berikut ini penjelasan dari masing-masing karakteristik yang telah disebutkan.

1.Abstraksi (Abstraction)
Abstraksi merupakan ciri yang paling mendasar dari OOP. Pasalnya ini adalah suatu proses penyembunyian kerumitan (pengabstrakan) yang terjadi dalam suatu objek sehingga  pengguna objek tidak perlu untuk mengetahui detail proses yang dilakukan. Sebagai contoh, tinjaulah sebuah objek yang ada disekitar , misalnya mobil. Para pengguna mobil tidak perlu mengetahui bagaimana cara membuat mesin mobil dan juga bagaiman proses mesin itu bekerja, yang penting bagi pengguna mobil adalah mobil tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinta. Pada kesatuan atau kelas abstrak. Objek abstrak   adalah objek yang tidak dapat di instansiasi sehingga objek ini tidak memiliki instance.

2.Pembungkusan (Encapsulation)
Ciri kedua dari OOP adalah adanya pembungkusan artinya, data-data dan method akan dibungkus menjadi paket objek yang merupakan satu kesatuan sehingga dapat bekerja sama dalam melaksanakan tugas-tugas pemrograman tertentu.
Dalam bahasa pemrograman yang tidak mendukung OOP, wvariabel  maupun konstanta tidak dapat dikumpulkan dengan fungsi – fungsi tersebut dikumpulkan menjadi satu kesatuan.

3. Pewarisan (Inheritance)
Sebuah objek dapat diturunkan menjadi objek baru lainnya sehingga konspe baru tersebut akan mewarisi sifat dari objek induknya. Konsep inilah yang dinamakan dengan pewarisan (inheritance). Menurut beberapa refrensi, objek induk dinamakan dengan base class, ada juga yang mengistilahkan dengan ancestor class. Sedangkan objek turunannya (objek anak) setring dinamakan dengan  derived class atau descendant class. Objek tersebut apabila kita memiliki objek A, kemudian kita menurunkan objek tersebut menjadi objek B, maka objek secara otomatis akan memiliki sifat dan perilaku yang terkandung dalam objek A. Selain itu kita dapat menambahkan sifat dan perilaku lain kedalam objek  B.

4.Pollimorfisme/Kebanyakrupaan (Polymorphism)
Polimorfisme merupakan kegiatan mengungkap beberapa hal yang berbeda melalui satu cara yang sama. Untuk menerangkan konsep ini, misalkn terdapat sebuah objek manusia yang diturunkan menjadi dua buah objek baru, tentara dan mahasiswa. Objek tentara dan mahasiswa merupakan objek yang berlainan. Method yang dimiliki keduanya misalnya cara berjalam denga cara santai. Sekarang apabila terdapat 5 orang dimana kita belum mengetahui status dari masing-masing objek tersebut. Selanjutnya perintahkan kelima orang tersebut untuk berjalan, maka setiap individu atau manusia akan berjalan sesuai gayanya masing-masing. Artinya apabila dia seorang tentara akan berjalan dengan cara tegap, sebaliknya jika mahasiswa, maka akan berjalan dengan santai. Hal seperti inilag yang dinamakan konspe polimorfisme. Disini hanya memiliki satu cara yaitu memerintahkan berjalan, sedangkan implementasinya berbeda-beda, bisa tegap dan bisa juga santai.

b. Mendeklarasikan Objek
Untuk  mendeklarasikan sebuah objek dalam bahasa pscal, harus menggunakan kata kunci atau object. Dalam bahasa lain seperti C++, sebuah objek didefinisikan dengan menggunakan kata kunci clas. Beberapa compiler pascal juga telah menyediakan kata kunci class untuk keperluan tersebut. Walaupun demikian, disini kita akan tetap menggunakan kata kunci objekct. Sama sepeti tipe data bentukkan lainnya, pendeklarasikan objke juga dilakukan dibaguian type. Perbedaanya objek membutuhkan bagian dalamnya. Berikut ini bentuk umum ysng dideklarasikan didalamnya.  Berikut ini bentuk umum untuk mendeklarasikan objek didalam bahasa pascal.

NamaObjek – objek
   Deklarasi_data;
   Deklarasi_prosedur_atau fungsi ;
end;

Method
Method merupakan suatu prosedur maupun fungsi yang merepresentasikan kelakuan dari suatu obje. Menurut jenisnya, Method dibedakan menjadi dua yaitu method static (static method) dan method dinamik(dynamic method)  atau yang peling sering juga dineka dengan method virtual.

Statik
Menurut keadaan default, method segala berada dalam keadaan static. Artinya implementasi dari method bersifat tetep atau tidak dapat diubah. Dengan demikian method tersebut tidak dapat diperbaharui (di-override)  oleh objek turunannya.

Virtuall
Method virtual memungkinkan sebuah method dapat diimplementasikan dari method bersifat tetap  dengan cara yang berbeda antar objek-objek yang terdapat didalam suatu hirarki.  Oleh karena itu method  virtual sering disebut dengan method yang sama pemanggilannya bergantung dengan kode pada saat program sedang berjalan(run-time) . Proses semacam, ini disebut dengan late  binding (kebalikan dari early binding). Untuk mendeklarasikan method virtual, kita harus menambahkan kata kunci virtual di belakang nama method bersangkutan. 

Sumber : Teknik Pemrograman Pascal revisi ketiga, Budi Raharjo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar