Kamis, 02 Januari 2014

MODEL RELASIONAL


a.Konsep Dasar
Model Relasional merupakan model yang merepresentasikan basis data sebagai kumpulan tabel-tabel dimana setiap tabel dinyatakan dengan nama yang unik. Setiap baris pada tabel merepresentasikan keterhubungan di antara sekumpulan nilai-nilai. Itu berarti sebuah tabel  merupakan kumpulan dari keterhubungan. Ini menunjukkan hubungan yang dekat antara konsep tabel dan konsep relasi pada matematika. Untuk itulah model relasional menggunakan istilah relasi. Pada kenyataannya, sistem mananajemen basis data relasioanl menyimpam relasi-relasinya secara fisik pada sebuah file. 

b.Terminologi
Pada bagian ini akan dijelaskan terminology dari model-model relasional yang menggunakan prinsip teori himpunan dan logika predikat, antara lain :
1.Relation (Relasi) merupakan sebuah tabel dengan kolom-kolom dan baris-baris. Pada model relasional, relasi digunakan untuk menyimpan informasi mengenai objek-objek yang direpresentasikan dalam sebuah basis data.

2.Relation schema (Skema Relasi) adalah nama relasi yang diikuti dengan kumpulan atribut-atributnya. Misalkan skema relasi R dinyatakan sebagai R(A1,A2,……,An), di mana R =relasi dan Ai= atribut ke i. Contoh : PEGAWAI (NIP,Nama,Alamat,Gaji, KodeDiv).

3.Atribut (Atribut) merupakan kolom dari suatu relasi yang mempunyai nama. Atribut-atribut pada suatu relasi tidak harus tersusun secara khusus. Contohnya : Pada relasi PEGAWAI mempunyai lima kolom untuk atribut-atribut NIP,Nama, Alamat, Gaji dan KodeDiv.

4.Tuple (Tupel) merupakan suatu baris dari suatu relasi.

5.Domain (Domain) merupakan kumpulan nilai-nilai data yang mungkin untuk suatu atribut dan bersifat atomik.

6.Degree of relation(Derajat dari suatu relasi) adalah banyaknya atribut pada suatu relasi.

7.Cardinality of relation (Kardinalitas dari suatu relasi) adalah banyaknya tupel pada suatu relasi.

8.Relational database(Database Relasional) merupakan sekumpulan relasi yang sudah dalam bentuk normal.
c.Karakteristik Relasi
Suatu relasi mempunyai karalteristik-karakteristik sebagai berikut :
a.Setiap relasi mempunyai nama yang harus berbeda dengan relasi lainnya.
b.Setiap sel dari relasi mempunyai hanya satu nilai atau atomic.
c.Setiap atribut mempunyai nama yang berbeda
d.Nilai atribut bersifat atomic dan berasal dari domain yang sama.
e.Atribut tidak harus tersusun secara khusus
f.Setiap tupel berbeda dan tidak ada tupelo yang rangkap. 

d.Kunci Relasi
Setiap tupelo pada suatu relasi harus dapat diidentifikasi secara unik dengan menggunakan nilai-nilai dari atribut relasi tersebut. Terminologi yang digunakan  pada kunci relasi :
1.Super Key (Kunci Super)
2.Candidate Key (Kunci Kandidat)
3.Primary Key(Kunci Utama)
4.Alternate Key (Kunci Alternatif)
5.Composite Key(Kunci Komposit)
6.Foreign Key(Kunci Asing)

e.Aturan Keintegritasan
Untuk menjamin keakuratan data, ditetapkan beberapa aturan keintegritasan data, yakni :
1.Entity integrity , Kunci utama tidak boleh bernilai null. Null artinya kosong, tidak ada nilai atau nilai tidak sesuai dengan domain atributnya.
2.Refrential integrity, Kunci asing harus mempunyai nilai data yang sesuai atau cocok dengan nilai pada refresnsinya.

Sumber : Sistem Basis Data 1 Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar