Minggu, 05 Januari 2014

SEJARAH PERKEMBANGAN E-LEARNING



 E-Learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut :
a.      Tahun 1990,
Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi E-Learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (video dan audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
b.      Tahun 1994,
Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.
c.       Tahun 1997,
LMS (Learning Management System) seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE.
d.      Tahun 1999,
Sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.

Dengan perkembangan teknologi peradaban manusia semakin menjadi bergantung pada fungsi alat teknologi. Termasuk dalam dunia pendidikan, seperti munculnya pembelajaran elektonik (E-Learning) dan berikut ini perkembangan E-Learning dengan beberapa aplikasi perangkat lunak :
1.      Perkembangan E-Learning Dengan Claroline
Perkembangan E-Learning tidak terlepas dari Claroline, karena Claroline merupakan online aplikasi. Claroline adalah sumber online terbuka yakni aplikasi pembelajaran yang memungkinkan sejumlah lembaga pendidikan untuk mendaftar dan mengelola berbagai kursus online mereka. Claroline digunakan di lebih dari 80 negara dan tersedia dalam 30 bahasa. Seluruh aplikasi ini dirancang dengan cara membantu tutor khusus dalam merancang kursus dengan demikian memungkinkan manajemen yang efisien. Beberapa fungsi yang meliputi pengembangan jalur untuk belajar, dokumen penerbitan dan informasi dalam PDF, teks, HTML, atau format video. Salah satu keuntungan yang signifikan darii Claroline adalah bahwa mungkin untuk men-download secara gratis menggunakan web browser pilihan seseorang. Format teknologi seperti MySQL dan PHP digunakan dalam komposisi dan mungkin menggunakan Claroline sesuai dengan sistem operasi umum seperti Windows, Linux, Mac OS.

2.      Perkembangan E-Learning Dengan Joomla
Bagi dunia pendidikan, E-Learning merupakan suatu potensi dan solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, akan tetapi pembuatan E-Learning memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, diantaranya yaitu : harus mengetahui bahasa pemograman seperti php, html, java, dan proses pembuatannya yang memerlukan waktu yang lama. Namun dengan teknolgi yang semakin canggih ada cara yang lebih praktis dalam pembuatan E-Learning, yaitu dengan aplikasi Joomla. Dengan aplikasi Joomla pembuatan E-Learning menjadi lebih muda karena tidak diperlukannya bahasa pemograman. Sehingga pengerjaannya memerlukan waktu yang relative lebih singkat. Program E-Learning berbasis Joomla menawarkan konsep yang dinamis, yang diasumsikan akan lebih baik dibandingkan dengan hanya mengandalkan keberadaan guru di kelas. Dalam hal ini siswa dapat mempelajari materi pelajaran dimanapun dan kapanpun. Dengan demikian siswa diharapkan dapat menguasai materi pelajaran secara maksimal, serta menguntungkan siswa.

3.      Perkembangan E-Learning Dengan Moodle
Moodle merupakan salah satu LMS (Learning Management System) open sources yang dapat diperoleh secara bebas melalui http://moodle.org. Moodle dapat dengan mudah dipakai untuk mengembangkan sistem E-Learning. Dengan Moodle portal E-Learning dapt dimodifikasi sesuai kebutuhan. Saat ini terdapat lebih dari 18 ribu situs E-Learning tersebar di lebih dari 163 negara yang dikembangkan dengan Moodle. Dengan memanfaatkan Moodle maka pengoptimalan implementasi akan diperoleh sistem E-Learning dengan maksimal.

http://nurfadhilahromadhona.blogspot.com/2013/05/sejarah-perkembangan-e-learning.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar